Rabu, 29 September 2021

Alat Evaluasi Tes Esay Dalam Pembelajaran IPS

 Alat Evaluasi Tes Esay Dalam Pembelajaran IPS

 

Nama: Dendy Nurkhosim

Kelas: Tadris Ilmu Pengetauan Sosial

NIM: 12209193052

 

    Tes Esay Merupakan salah satu teknik evaluasi dalam proses pembelajaran yag tengah berlangsung. Tes uraian, yang dalam literatur disebut juga essay examination, merupakan alat penilaian hasil belajar yang paling tua. Secara umum tes uraian ini adalah pertanyaan yang menuntut siswa menjawabnya dalam bentuk menguraikan, menjelaskan, mendiskusikan, membandingkan, memberikan alasan, dan  bentuk lain yang sejenis sesuai dengfan tuntuta pertanyaan dengan menggunakan kata-kata dan bahasa sendiri. Dengan demikian, dalam tes ini dituntut kemampuan nsiswa dalam hal mengekspresikan gagasannya melalui bahasa tulisan. Dalam hal inilah kekuatan atau kelebihan tes esai dari alat penilaian lainnya. Sungguh pun demikian, sejak tahun 1960-an bentuk tes ini banyak ditinggalkan orang karena munculnya bentuk objektif. Bahkan sampai saat ini tes objektif sangat populer dan digunakan oleh hampir semua guru mulai di tingkat SD sampai perguruan tinggi. Ada semacam kecenderungan dio kalangan pasa pendidik dan guru untuk kembali menggunakan tes uraian sebagai alat penilaian hasil belajar, terutama di perguruan tinggi, disebabkan oleh beberapa hal, antara lain ialah (a) adanya gejala menurunnya hasil belajar atau kualitas pebdidikan di perguruan tinggi yang salah satu diantaranya berkenaan dengan pengunaan tes objektif, (b) lemahnya para mahasiswa dalam bahasa tulisan sebagai akibat penggunakan tes objektif yang berlebihan, (c) kurangnya daya analisis para mahasiswa kafrena telah terbiasa dengan tes objektif yang memungkinkan mereka main tebalk jawaban manakala menghadapai kesulitan dalam menjawabnya. Kondisi seperti ini sangat menunjang penggunaan tes uraian di perguruan tinggi akhir-akhir ini dengan harapan dapat meningkatkan kembali kualitas pendidikan di perguruan tinggi. Harus diakui bahwa tes uraian dlam hal meningkartkan kemampuan menalar di kalangan mahasiswa dapat mengungkapkan aspek kognitif tingkat tinggi seperti analisis-sintesis-evaluasi, baik secara lisan maupun tulisan. Siswa juga dibiasakan dengan nkemampuan memecahkan masalah (probl;em solving), mencoba merumuskan hipotesis, menyusun dan mengekspresikan gagasannya, dan menarik kesimpulan dari pemecahan masalah.

Bentuk tes uraian dibedakan menjadi (a) uraian bebas (free essay) (b) uraian tes terbatas dan uraian berstruktur. Dalam uraian bebas jawaban siswa tidak dibatasi, bergantung pada pandangan siswa itu tersendiri. Hal ini disebabkan oleh isi pertanyaan uraian bebas sifatnya umum. Comtoh pertanayaan bentuk nuraian bebas adalah sebagai berikut:

·         Coba saudara jelaskan sebab terjadinya pertumbuhan penduduk yang cepat?

·         Apa yang saudara ketahui tentang NNKBS?

·         Mengapa pertumbuhan penduduknberpengaruh terhadap kualitas hidup manusia?

Bentuk kedua dari tes uraian adalah uraian terbatas. Dalam bentuk ini pertanyaan telah diarahkan kepada hal-hal tertentu atau ada pembatasan tertentu. Pembatasan bisa dari segi: (a) ruang lingkupnya, (b) sudut pandang menjawabnya, (c) indikator-indikatornya.

            Perhatikan contoh pertanyaan uraian terbatas berikut ini.

    • Coba saudara jelaskan tiga faktor penyebab pertumbuhan penduduk!
    • Apa makna NKKBS ditinjau dari aspek jumlah anak dalam suatu keluarga?
    • Bagaimana hubungan perrumbuhan npenduduk dengan kualitas manusia dalam hal ekonomi, pendidikan, dan kesehatan?


 

0 komentar:

Posting Komentar