Alat Evaluasi Tes Esay Dalam Pembelajaran IPS
Nama: Dendy
Nurkhosim
Kelas: Tadris
Ilmu Pengetauan Sosial
NIM: 12209193052
Tes Esay Merupakan salah satu
teknik evaluasi dalam proses pembelajaran yag tengah berlangsung. Tes uraian, yang dalam literatur disebut juga essay examination,
merupakan alat penilaian hasil belajar yang paling tua. Secara umum tes
uraian ini adalah pertanyaan yang menuntut siswa menjawabnya dalam bentuk
menguraikan, menjelaskan, mendiskusikan, membandingkan, memberikan alasan,
dan bentuk lain yang sejenis sesuai
dengfan tuntuta pertanyaan dengan menggunakan kata-kata dan bahasa sendiri. Dengan
demikian, dalam tes ini dituntut kemampuan nsiswa dalam hal mengekspresikan
gagasannya melalui bahasa tulisan. Dalam hal inilah kekuatan atau kelebihan tes
esai dari alat penilaian lainnya. Sungguh pun demikian, sejak tahun 1960-an
bentuk tes ini banyak ditinggalkan orang karena munculnya bentuk objektif.
Bahkan sampai saat ini tes objektif sangat populer dan digunakan oleh hampir
semua guru mulai di tingkat SD sampai perguruan tinggi. Ada semacam
kecenderungan dio kalangan pasa pendidik dan guru untuk kembali menggunakan tes
uraian sebagai alat penilaian hasil belajar, terutama di perguruan tinggi,
disebabkan oleh beberapa hal, antara lain ialah (a) adanya gejala menurunnya
hasil belajar atau kualitas pebdidikan di perguruan tinggi yang salah satu
diantaranya berkenaan dengan pengunaan tes objektif, (b) lemahnya para
mahasiswa dalam bahasa tulisan sebagai akibat penggunakan tes objektif yang
berlebihan, (c) kurangnya daya analisis para mahasiswa kafrena telah terbiasa
dengan tes objektif yang memungkinkan mereka main tebalk jawaban manakala
menghadapai kesulitan dalam menjawabnya. Kondisi seperti ini sangat menunjang
penggunaan tes uraian di perguruan tinggi akhir-akhir ini dengan harapan dapat
meningkatkan kembali kualitas pendidikan di perguruan tinggi. Harus diakui
bahwa tes uraian dlam hal meningkartkan kemampuan menalar di kalangan mahasiswa
dapat mengungkapkan aspek kognitif tingkat tinggi seperti
analisis-sintesis-evaluasi, baik secara lisan maupun tulisan. Siswa juga
dibiasakan dengan nkemampuan memecahkan masalah (probl;em solving), mencoba
merumuskan hipotesis, menyusun dan mengekspresikan gagasannya, dan menarik
kesimpulan dari pemecahan masalah.
Bentuk tes
uraian dibedakan menjadi (a) uraian bebas (free essay) (b) uraian tes terbatas
dan uraian berstruktur. Dalam uraian bebas jawaban siswa tidak dibatasi,
bergantung pada pandangan siswa itu tersendiri. Hal ini disebabkan oleh isi
pertanyaan uraian bebas sifatnya umum. Comtoh pertanayaan bentuk nuraian bebas
adalah sebagai berikut:
·
Coba saudara
jelaskan sebab terjadinya pertumbuhan penduduk yang cepat?
·
Apa yang
saudara ketahui tentang NNKBS?
·
Mengapa
pertumbuhan penduduknberpengaruh terhadap kualitas hidup manusia?
Bentuk kedua dari tes uraian adalah uraian terbatas. Dalam bentuk
ini pertanyaan telah diarahkan kepada hal-hal tertentu atau ada pembatasan
tertentu. Pembatasan bisa dari segi: (a) ruang lingkupnya, (b) sudut pandang
menjawabnya, (c) indikator-indikatornya.
Perhatikan contoh
pertanyaan uraian terbatas berikut ini.
- Coba saudara jelaskan tiga faktor penyebab pertumbuhan penduduk!
- Apa makna NKKBS ditinjau dari aspek jumlah anak dalam suatu keluarga?
- Bagaimana hubungan perrumbuhan npenduduk dengan kualitas manusia dalam hal ekonomi, pendidikan, dan kesehatan?
0 komentar:
Posting Komentar