Prinsip Evaluasi Pembelajaran IPS
Nama : Dendy Nurkhosim
Kelas : Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial 5-A
NIM : 12209193052
Absen: 25
Sebelum memahami apa itu prinsip evaluasi maka kita perlu mengetahui arti kata evalusi itu sendiri. Pengartian evaluasi secara mudahnya, evalusi ialah suatu proses yang dilakukan untuk melihat mutu pendidikan yang tengah dijalankan. Proses ini biasanya dengan mengambil data dari siswa dan dibandingkan dengan kriteria tertentu untuk melihat mutu pendidikan atau program pendidikan yang tengah berlangsung. Manfaat adanya evaluasi jika kita seorang pengajar maka kita bisa memantau tingkat taraf kemajuan, pencapaian perkembangan maupun keefektifan program ajar seorang guru. Agar dalam kegiatan evaluasi maupun penghimpunan data maka diperlukan sebuah prinsip agar tidak terjadi kemelencengan ketika dalam proses evaluasi. Menurut Arivin (2012: 29-30) secara umum prinsip evaluasi dibagi menjadi lima bagian yaitu Kontinuitas, Komprehensif, Adil dan Objektifitas, Kooperatif dan Praktis.
- Kontinuitas, evaluasi harus dilakukan secara terus menerus karena dalam aktivitas belajar akan berlangsung terus menerus, maka dari itu evaluasi tidak boleh dilakukan hanya dalam periode tertentu saja.
- Komprehensif, dalam proses evaluasi atau pengambilan data perlu dilakukan secara menyeluruh, maksudnya segala aspek yang mempengaruhi tingkat belajar siswa haruslah di ambil datanya tidakboleh hanya sebagian saja.
- Adil dan Objektif, dalam pengambilan data kita perlu memperlakukan semua siswa dengan sama tidak boleh adanya pilih kasih, maka dari itu dalam evaluasi perlu bersikap objektif sesuai dengan kondisi yang tengah berlangsung.
- Kooperatif, dalam proses pengambilan data kita perlu merankul segala pihal ppendidikan seperti orang tua siswa, kepala sekolah, para guru hingga peserta didik agar tercipta kondisi yang selaras dan saling menghargai dari segala pihak.
- Praktis, hasil evaluasi haruslah mudah digunakan agar bisa dipahami maupun jika seseorang ingin menggunakan hasil evaluasi tersebut.
Mengingat pentingnya prinsip evaluasi pendidikan maka sayogyanya seorang evaluator pendidikan memperhatikan evaluasinya dengan benar agar hasil evaluasinya bisa meningkatkan mutu pendidikan. Mengingat mutu pendidikan Indonesia yang masih buruk, dalam sebuah riset pada tahun 2020 Indonesia berada pada urutan 70 dari 93 negara dengan sitem pendidikan terbaik dengan kata lain Indonesia berada di peringkat 33 terbawah.
0 komentar:
Posting Komentar